Suamiku...
masihkah dikau ingat
muqadimah perhubungan ini
terbinanya tanpa coretan kata pada helaian warkah
bukan pada titik pertemuan
akan tetapi
kemuliaan kalimah salam kau utuskan
sejarah kehidupan jadi perantaraan
tersimpan di ruang memori
bukti laluan percintaan
terjalin dalam simpulan kasih
Suamiku.....
kini.. kumasih berjalan
dipentas hakiki pernikahan ini
merentasi detik-detik tiba
kadang.. membawaku ke lorong lamunan
pabila jiwaku disinggah kesepian
menemani bersendirian
dipentas hakiki pernikahan ini
merentasi detik-detik tiba
kadang.. membawaku ke lorong lamunan
pabila jiwaku disinggah kesepian
menemani bersendirian
Suamiku......
andai wadah pernikahan ini
kalamku merangkai dusta
langkah ku mencalar luka
bisikkan hasad merobek hatimu
susunan jari ku hulurkan
salam kemaafan ku luahkan
kalamku merangkai dusta
langkah ku mencalar luka
bisikkan hasad merobek hatimu
susunan jari ku hulurkan
salam kemaafan ku luahkan
Suamiku.......
tiada lagi harapan sebesar gunung
tiada rindu untuk ku layarkan
melainkan untuk pernikahan ini
bagai air mengalir
tiada perhentian
0 comments:
Catat Ulasan