Mawar Di Tepi Jurang


Buat Isteri yang amat abang sayangi, jadilah seorang wanita sempurna seperti setangkai mawar berduri. Dan kesempurnaan mawar adalah pada durinya. Namun terkadang orang menganggap duri pada mawar mengganggu, merusak bahkan menghalangi keindahan kelopak mawar. Padahal justru dengan duri itulah setangkai mawar menjadi sempurna, terjaga, terlindungi, tak dipetik sembarang orang. Mawar adalah wanita, sedangkan duri pada mawar adalah aturan yang melekat dari Allah bagi seorang wanita. justru aturan itu yang melindungi, menjaga dan membuat seorang wanita mulia. Seperti duri yang jadi penyempurna mawar. Maka aturan Allah yang menjadi penyempurna wanita. Dan jika mawar berduri adalah mawar yang sempurna, pastinya wanita dengan aturan yang melekat dari Tuhannya pula wanita yang sempurna. 

Seorang wanita sempurna seperti mawar di tepi jurang. Bukan mawar di tengah taman. Maka sayangku, tumbuhlah di tepi jurang. Hingga tak sembarang tangan lelaki bisa menyentuhmu. lelaki yang berjaya memetikmu, pastilah lelaki yang paling berani berkorban untukmu. Bukan sembarang tangan bukan sembarang orang, bukan sembarang lelaki. Karena kau bukanlah barang murah yang boleh disentuh seenaknya. Bukan barang hiasan yang bisa dipetik dengan ancaman kecil. 
Bingkisan.... Abang



0 comments:

Catat Ulasan