Mahar Cinta Sekalung Setia

Lihatlah kasih lambaian syurga, setaman rindu bernaung cinta, lagu anginnya membelai jiwa, dari hatiku ke hatimu.Telah kubentangkan seluas hati, dengan redha bahagia dan janji setiamu, bibit ini terus ku simpul jati, utuh bersemadi dalam taman bahagia. Sesegar pohonan rindu, buahnya adalah sayang, himpunlah menjadi manisan kasih, antara kita berdua.Sepoi angin berbisik, menerbangkan daunan resah, tentang esok dan masa depan, dari kelopak harap bernama impian.Kolam semalam adalah cermin, penunjuk arah kala bintang menghilang, pantulan kelam sang bulan terang, kita jadikan lorong mencipta bahagia.Telah kusambut salam kasihmu, dari kejauhan pagar larangan, menapak setapak janganlah sayang, tunggulah aku di pintu syurga.Di sini aku dipagari bunga kasihmu, menanti tibanya hari, pagar cinta terbuka, bersama mahar cinta sekalung setia.Janjimu ku kibar megah, diulit angin cinta, hiasan terindah taman kita, semoga datang sejahtera.

"Selamat datang cinta."

0 comments:

Catat Ulasan